Lebih Sederhana dengan Flat Design

Minggu, 24 Januari 2016

 
 
Hampir setiap website, interface sebuah aplikasi, bahkan interface sebuah gadget sekalipun, sekarang ini mulai menerapkan konsep Flat Design. Kok bisa? memangnya Flat Design itu apa?

Untuk yang belum tahu apa itu Flat Design akan saya jelaskan disini, Flat Design adalah genre dari suatu design yang menerapkan user interface yang minimalis. Bisa kalian lihat bahwa interface yang tampil dilayar gadget kalian saat ini dipenuhi dengan kesan minimalis. Bagaimana cara mengetahui interface gadget kita minimalis?

Jawaban dari pertanyaan tadi dapat kita ketahui jika kita mengenal ciri-ciri dari Flat Design. Ciri-ciri yang paling umum dan sering terlihat dari Flat Design antara lain :
  1. Tidak menggunakan efek, yang berarti bahwa desain dan penggambaran tidak menggunakan efek bevels, emboss, gradien, dan shadow.
  2. Elemen-elemennya sederhana, maksudnya elemen yang ada hanya terbentuk dari bentuk-bentuk yang sederhana, seperti persegi, lingkaran dan lainnya, sehingga terlihat dapat berdiri sendiri.
  3. Tipografi, tentu saja Tipografi sangatlah penting dalam Flat Design. Nada dari tipografi haruslah seirama dengan skema desain keseluruhan., biasanya menggunakan pemakaian tebal-tipis dan juga ukuran dalam menentukan konsistensi visual dan tekstual.
  4. Warna cerah, Dunia Flat Design adalah dunianya warna cerah dan warna-warni. Sebuah website dengan Flat Design biasanya menggunakan 3 warna sampai 6 warna, bahkan ada yang hanya 2 warna.
  5. Pemikiran Minimalis, ini berarti bahwa dalam Flat Design, sebuah pemikiran dalam membentuk sesuatu yang realistis harus dihilangkan karena Flat Design itu sederhana sehingga detail tidak begitu diperlukan.
Meskipun Flat Design sedang In saat ini, hal ini tidak memungkinkan Flat Design akan terus bertahan sepanjang masa. Hal ini karena Flat Design juga memiliki kekurangan, yaitu
  1. Sulit untuk dibuat atau sulit untuk melakukannya dengan baik karena perlu banyak pertimbangan yang matang dalam pemilihan warna dan tingkat kesederhanaan tiap elemen.
  2. Gayanya yang sederhana bisa menghilangkan karakter interface yang sedang dibuat.
  3. Tidak ada hirarki visual yang berbeda karena pada Flat Design semua terlihat sama dari segi pembentukan elemennya.
  4. Karena sudah terlalu populer sehingga Flat Design ini tidak dapat memenuhi keinginan kalian yang ingin membuat design yang beda dari yang lain
  5. Resiko munculnya kebosanan sangat tinggi karena datarnya interface yang ditampilkan.
Beriringan dengan kekurangannya, Flat Design juga memiliki Kelebihan yang sudah membawanya sampai sepopuler ini, yaitu
  1. Cukup kondusif untuk desain responsif.
  2. Mudah untuk pengguna dalam mempelajari sistem dan melakukan navigasi karena tampilannya yang sederhana.
  3. Tata letaknya terstruktur dan visual yang tumpul menghadirkan suasana yang logis karena tiap elemennya menyampaikan informasi yang kuat kepada user.
  4. Waktu loading lebih cepat karena menghilangkan hal-hal yang tidak perlu.
  5. Tipografi yang sederhana meningkatkan keterbacaan teks.
 
 

Copyright @ 2013 BELAJAR ANEH. Designed by Templateism | MyBloggerLab