INTERACTION
DESIGN
Interaction
Design merupakan sebuah penerapan pembuatan desain interaktif suatu produk
digital, sistem, dan layanan. Seperti bidang desain lainnya, Interaction Design
juga memiliki bentuk yang menarik namun fokus utamanya terletak pada tingkah
lakunya. Hal yang begitu jelas mencirikan Interaction Design sebagai salah satu
dari bidang desain yaitu kenyataan bahwa Interaction Design melibatkan sintesa
dan penggambaran sesuatu sebagaimana sesuatu itu seharusnya, lebih dari sekedar
memfokuskan kepada bagaimana sesuatu tersebut.
Interaction
Design menitik beratkan fokusnya kepada memuaskan kebutuhan dan keinginan
mayoritas orang yang akan menggunakan produk tersebut.
“Interaction Design
mendefinisikan struktur dan tingkah laku dari sistem yang interaktif. Seorang
Interaction Designer berusaha untuk menciptakan hubungan yang memiliki makna
antara orang dengan produk dan layanan yang mereka gunakan dari komputer ke
perangkat mobile dan perangkat lain yang melampauinya.” -The Interaction Design
Association (IxDA)
1.
INTERACTIVE
ENVIRONMENT
Interactive Environment merupakan segala bentuk antarmuka berbasis
teknologi yang bereaksi dan memberi respon terhadap input user. Sebuah
Interactive Environment merupakan istilah luas yang digunakan untuk
mengkategorikan bentuk dari media berbasis komputer yang menginstruksikan,
mengkomunikasikan, dan menghibur sebagai hasil dari aksi user. Suatu
Interactive Environment dapat berbentuk sebuah website yang terpasang video,
animasi, dan simulasi didalamnya atau dapat digunakan untuk mendefinisikan
sebuah antarmuka percobaan dengan mekanisme media interaktif yang dikendalikan
dan dioperasikan oleh user. Interactive Environment juga merupakan istilah yang
biasa digunakan untuk mendeskripsikan representasi virtual 2D atau 3D sebuah
ruang atau objek yang dapat ditelusuri, analisis, dan manipulasi melalui
penggunaan sebuah kontrol kustom yang terprogram.
2.
UBIQUITOUS
COMPUTING
Ubiquitous Computing adalah
konsep dalam rekayasa perangkat lunak dan ilmu komputer di mana komputasi
dibuat untuk muncul kapan saja dan dimana saja. Berbeda dengan komputer
desktop, Ubicomp dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat apapun, di setiap
lokasi, dan dalam format apapun. Seorang pengguna berinteraksi dengan komputer,
yang bisa dalam berbagai bentuk, termasuk komputer laptop, tablet dan terminal
di benda-benda sehari-hari seperti kulkas atau sepasang kacamata.
Teknologi yang mendasari untuk mendukung ubicomp termasuk ; Internet, middleware canggih, sistem operasi, kode ponsel, sensor, mikroprosesor, I/O dan antarmuka pengguna baru, jaringan, protokol mobile, lokasi dan posisi dan material-material baru.
Teknologi yang mendasari untuk mendukung ubicomp termasuk ; Internet, middleware canggih, sistem operasi, kode ponsel, sensor, mikroprosesor, I/O dan antarmuka pengguna baru, jaringan, protokol mobile, lokasi dan posisi dan material-material baru.
3.
MEDIA
INSTALLATION
Media Installation (Pemasangan/Instalasi Media)
dalam bidang desain fokus pada bagaimana media tersebut terpasang secara baik
dan semestinya. Adanya desain dalam Media Installation dapat memberikan
penggambaran dan juga simulasi seperti pada saat media tersebut akan dipasang. Dengan
demikian pemasangan media tersebut akan efisien dimana ruang dan waktu yang
digunakan hanya seperlunya dan tidak berlebihan.
4.
CONTROL
Dalam desain menunjuk penerapan
dari sebuah metodologi formal untuk pelaksanaan kegiatan pengembangan produk.
Hal ini sering dianjurkan (oleh peraturan) untuk mengimplementasikan seperti ketika
merancang dan mengembangkan produk dalam industri yang diatur
5.
APPLICATION
DESIGN
melibatkan pengumpulan dan
analisis fungsi bisnis pelanggan, kemudian merancang sebuah solusi aplikasi
untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang diprioritaskan. Seorang Aplikasi Designer
akan merancang, mengembangkan, menginstal, menguji, dan mendokumentasikan
perangkat lunak aplikasi dasar, termasuk database, server, integrasi, klien,
dan komponen web.Aplikasi Desainer berkontribusi pada desain dan pengiriman
komponen solusi arsitektur teknis.
6.
INTERFACE
DESIGN
Merupakan styling visual pada
layar. Seperti apa hal yang terlihat, bagaimana mereka ditata dan bagaimana hal
tersebut berkesinambungan satu dengan yang lain secara visual di dalam sebuah
hierarki. Pemilihan font, skema warna, elemen grafis, button dan styling menu
semua termasuk dalam ranah interface Design.
7.
USABILITY
ENGINEERING
berfokus pada design dari user
interface pada efektifitas presentasi interaktif dari banyak informasi dan
fungsi-fungsi teknik. Lebih kini, manajemen dari tujuan dari usability telah
diperluas ke aktifitas pengembangan software yang lain, secara khusus untuk
kebutuhan analys dan system environment.
8.
NAVIGATION
DESIGN
Navigation Design adalah model
konseptual dari bagaimana informasi terstruktur dan terorganisasi, dan
bagaimana pengguna akan mendapatkan itu semua. Kategori,subkategori dan hubungan
diantaranya.
Navigation Design dapat diselesaikan hanya dengan selembar kertas atau sebuah outline di ms.word, karena hal yang perlu dipikirkan hanyalah :
– Seberapa banyak konten atau alur kerja yang dimiliki
– Bagaimana semuanya itu terorganisasi ?
– Bagaimana semuanya berkesinambungan ?
Navigation Design dapat diselesaikan hanya dengan selembar kertas atau sebuah outline di ms.word, karena hal yang perlu dipikirkan hanyalah :
– Seberapa banyak konten atau alur kerja yang dimiliki
– Bagaimana semuanya itu terorganisasi ?
– Bagaimana semuanya berkesinambungan ?
9.
INVENTION
DESIGN
Invention Design adalah sebuah
ide, konsep atau desain untuk sebuah device baru atau yang telah ditingkatkan,
produk atau proses yang ada sebagai informasi konkrit di dalam sebuah bentuk
deskripsi, sketsa atau model. Jadi seorang Inventor mempunyai banyak ide untuk
produk baru atau peningkatan terhadap proses yang sudah ada. tetapi ini bukan
merupakan sebuah penemuan sampai ide-ide telah berubah menjadi sesuatu yang
nyata, seperti gambar atau prototipe dengan potensi aplikasi praktis.
10.
SCENARIO DESIGN
sebuah gambaran dari interaksi
seseorang dengan sebuah system. Skenario membantu upaya dari fokus design
terhadap kebutuhan pengguna yang jauh berbeda dari persyaratan dalam teknik
atau bisnis. Scenario mungkin berkesinambungan dengan use-case yang menggambarkan
interaksi pada level seorang teknisi. Tidak seperti use case, Scenario Design
dapat dimengerti oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknik.
11.
SOUND
DESIGN
adalah proses menentukan,
memperoleh, memanipulasi atau menghasilkan elemen audio. Hal ini digunakan
dalam berbagai disiplin ilmu termasuk pembuatan film, produksi televisi,
teater, rekaman suara dan reproduksi, live performance, seni suara, pasca
produksi, radio dan video game pengembangan perangkat lunak. Desain suara
paling sering melibatkan manipulasi sebelumnya terdiri atau rekaman audio,
seperti efek suara dan dialog. Dalam beberapa kasus mungkin juga melibatkan
komposisi atau manipulasi audio untuk menciptakan efek yang diinginkan atau
suasana hati. Seorang desainer suara adalah orang yang melatih seni desain
suara.
12.
DESIGN SIMULATION
Berperan membantu para produsen
memvalidasi dan menguji sebuah fungsi produk yang masih dalam tahap
pengembangan,sebaik seperti dalam tahap manufaktur sebuah produk. kata
“simulation” seringkali merujuk pada Computer aided Engineering (CAE). selama
bertahun tahun, banyak dari pendekatan simulasi desain menjadi komponen standar
dari pengembangan produk di banyak industri, dan terus tumbuh dengan
kepentingan komputer yang murah,terjangkau dan lebih cepat, Software Design
Simulation memungkinkan pengguna untuk beradaptasi dengan aplikasi dan
teknologi yang baru.