Pemrograman Jaringan Java

Selasa, 11 Juli 2017

Berikut ini merupakan beberapa kode program java yang digunakan dalam pemrogramana jaringan :

1. getIP

import java.net.*;
public class getIP {
public static void main(String args[]) throws Exception {
InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost();
byte ip[] = host.getAddress();
for (int i=0; i 0) {
System.out.print(“.”);
}
System.out.print(ip[i] & 0xff);
}
System.out.println();
}}

Baris kode import java.net digunakan untuk mengimport package java yang berisi tentang networking. InetAddress host = null; merupakan deklarasi nilai awal host yaitu null. Lalu nilai host diisikan dengan sebuah function untuk mendapatkan localhost, getLocalHost(). Setelah itu byte ip[] yang merupakan array byte diisikan fungsi host.getAddress(), yang mana kita membuat sebuah array bernama ip yang menampung nilai dari host  dengan menggunakan function untuk mendapatkan ip address  getAddress. Selanjutnya mencetak ip address yang didapat ke layar  dengan dipisahkan masing-masing byte oleh (.) melalui perulangan.

2. getName

import java.net.*;
public class getName {
public static void main(String args[]) throws Exception {
InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost();
System.out.println(“Nama komputer Anda: ” +
host.getHostName());
}}


Untuk fungsi kode ini adalah untuk mendapatkan nama host. Dari segi kode sama seperti baris kode pada program sebelumnya, yang berbeda hanyalah function utama untuk mengambil nama host dari komputer, host.getHostName().
 
3. IPtoName
import java.net.*;
public class IPtoName {
public static void main(String args[]) {
if (args.length == 0) {
System.out.println(“Pemakaian: java IPtoName “);
System.exit(0);
}
String host = args[0];
InetAddress address = null;
try {
address = InetAddress.getByName(host);
} catch (UnknownHostException e) {
System.out.println(“invalid IP – malformed IP”);
System.exit(0);
}
System.out.println(address.getHostName());
}}  

Program ini akan mendapatkan nama host dari argumen yang berisi IP yang dimasukkan. Pada program ini, terdapat kondisi jika panjang string sama dengan 0, akan mencetak Pemakaian: java IPtoName . lalu kita mendeklarasikan String host dengan index array args 0 dan address dengan InetAddress bernilai null.  fungsi try dan catch digunakan jika terdapat kesalahan program. pada fungsi try akan mencari nama host lalu di fungsi catch akan menangkap eksepsi berupa UnknownHostException e   invalid IP – malformed IP. Jika fungsi try catch sudah dilewati, program akan mencetak nama komputer atau hostname.
 
4. NSLookup 
import java.net.*;
public class NsLookup {
public static void main(String args[]) {
if (args.length == 0) {
System.out.println(“Pemakaian: java NsLookup “);
System.exit(0);
}
String host = args[0];
InetAddress address = null;
try {
address = InetAddress.getByName(host);
} catch(UnknownHostException e) {
System.out.println(“Unknown host”);
System.exit(0);
}
byte[] ip = address.getAddress();
for (int i=0; i 0) System.out.print(“.”);
System.out.print((ip[i]) & 0xff);
}
System.out.println();
}} 


Program ini menampilkan informasi IP dengan nslookup berdasarkan nama komputer. hampir sama dengan IPtoName, namun yang berbeda pada  baris yang dijalankan jika fungsi try dan catch sudah dijalani. Yaitu baris program untuk menghasilkan atau mencetak ip address dengan byte ip[] = host.getAddress(); artinya kita membuat sebuah array bernama ip yang menampung nilai dari host  dengan menggunakan function untuk mendapatkan ip address getAddress. Terakhir akan mencetak ke layar ip address yang didapat dengan dipisahkan masing-masing byte oleh (.) melalui perulangan.

Output semua program diatas
yang dicetak kuning adalah argumen yang kita masukkan.

Copyright @ 2013 BELAJAR ANEH. Designed by Templateism | MyBloggerLab

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah Saifurrahim (Saif: Pedang, Ar Rahim: Yang Maha Penyayang). Entah apa maksud nama tersebut, tapi yang jelas itu adalah Do'a mereka untuk saya.