Berikut ini merupakan beberapa kode program java yang digunakan dalam pemrogramana jaringan :
1. getIP
import java.net.*;
public class getIP {
public static void main(String
args[]) throws Exception {
InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost();
byte ip[] = host.getAddress();
for (int i=0; i 0) {
System.out.print(“.”);
}
System.out.print(ip[i] &
0xff);
}
System.out.println();
}}
Baris kode import java.net digunakan
untuk mengimport package java yang berisi tentang networking. InetAddress
host = null; merupakan deklarasi nilai awal host yaitu null. Lalu nilai
host diisikan dengan sebuah function untuk mendapatkan localhost, getLocalHost(). Setelah itu byte ip[] yang merupakan array byte diisikan fungsi host.getAddress(), yang mana kita membuat
sebuah array bernama ip yang menampung nilai dari host dengan menggunakan
function untuk mendapatkan ip address getAddress. Selanjutnya
mencetak ip address yang didapat ke layar dengan dipisahkan masing-masing byte
oleh (.) melalui perulangan.
2. getName
import java.net.*;
public class getName {
public static void main(String
args[]) throws Exception {
InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost();
System.out.println(“Nama komputer
Anda: ” +
host.getHostName());
}}
Untuk fungsi kode ini adalah untuk mendapatkan nama host. Dari segi kode sama seperti baris kode pada program
sebelumnya, yang berbeda hanyalah function utama untuk mengambil nama host
dari komputer, host.getHostName().
3. IPtoName
import java.net.*;
public class IPtoName {
public static void main(String
args[]) {
if (args.length == 0) {
System.out.println(“Pemakaian: java
IPtoName “);
System.exit(0);
}
String host = args[0];
InetAddress address = null;
try {
address =
InetAddress.getByName(host);
} catch (UnknownHostException e) {
System.out.println(“invalid IP –
malformed IP”);
System.exit(0);
}
System.out.println(address.getHostName());
}}
Program ini akan mendapatkan nama host dari argumen yang berisi IP yang dimasukkan. Pada program ini, terdapat kondisi
jika panjang string sama dengan 0, akan mencetak Pemakaian: java IPtoName .
lalu kita mendeklarasikan String host dengan index array args 0 dan address
dengan InetAddress bernilai null. fungsi try dan catch digunakan jika
terdapat kesalahan program. pada fungsi try akan mencari nama host lalu di fungsi catch akan menangkap eksepsi berupa UnknownHostException e invalid
IP – malformed IP. Jika fungsi try catch sudah dilewati, program akan mencetak
nama komputer atau hostname.
4. NSLookup
import java.net.*;
public class NsLookup {
public static void main(String
args[]) {
if (args.length == 0) {
System.out.println(“Pemakaian: java
NsLookup “);
System.exit(0);
}
String host = args[0];
InetAddress address = null;
try {
address =
InetAddress.getByName(host);
} catch(UnknownHostException e) {
System.out.println(“Unknown host”);
System.exit(0);
}
byte[] ip = address.getAddress();
for (int i=0; i 0) System.out.print(“.”);
System.out.print((ip[i]) &
0xff);
}
System.out.println();
}}
Program ini menampilkan informasi IP dengan nslookup berdasarkan nama komputer. hampir sama dengan
IPtoName, namun yang berbeda
pada baris yang dijalankan jika fungsi try dan catch
sudah dijalani. Yaitu baris program untuk menghasilkan atau mencetak ip address
dengan byte ip[] = host.getAddress(); artinya kita membuat sebuah array
bernama ip yang menampung nilai dari host dengan menggunakan function
untuk mendapatkan ip address getAddress. Terakhir akan mencetak ke layar
ip address yang didapat dengan dipisahkan masing-masing byte oleh (.) melalui
perulangan.
Output semua program diatas
|